Pengantar Bisnis Informatika
TUGAS 3
Nama :
Fadli Perdana
Kelas
: 4IA12
NPM : 53413055
TUGAS :
Membuat aritkel dengan materi/kajian terpiilih (Regulasi dan Prosedur
Pendirian Perushaan) tuangkan kedalam suatu makalah dan diberi penjelasan. Beri
komentar minimal 2 paragraf. Upload ke dalam blog dan link ke studentsite.
KETENTUAN :
1. Lengkapi dengan NPM,
Nama dan kelas pada halaman utama.
2. Font yang digunakan tipe
Tahoma 12 berspasi 1.5
3. Margin pada dokumen
atas, bawah, kanan = 2cm sedangkan kiri = 3cm
4. Menggunakan KBI yang
sopan, santun, baik dan benar
5. Tidak boleh ada tulisan
yang sama dengan teman sekelas ataupun kelas parallel.
6. Poin penilaian dilakukan
meliputi ketepatan waktu penyerahan, rapih, komunikasi dan isi.
7. Lengkapi dengan bukti
upload.
ASPEK PEMASARAN
Aspek
pemasaran merupakan faktor strategis atau kunci dari keberhasilan perusahaan,
jika permintaan terhadap produk/jasa yang dibuat kurang memadai seluruh
kegiatan aspek-aspek yang lain tidak akan terwujud.
Jika prospek
permintaan terhadap permintaan produk lebih kecil dari peawarannya maka sistem
produksi produk tersebut tidak layak dilaksanakan. Jika market space masih
tersedia maka perlu diselidiki apakah pasar masih mampu menampung produk baru
yang direncanakan.
Untuk
mengetahui potensi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang atau jasa,
perlu dilakukan penelitian yang mendalam tentang perkembangan permintaan dan
jumlah pemasoknya. Perkembangan permintaan dapat diduga melalui perubahan
pendapatan, selera dan tingkah laku konsumen dalam membeli barang dan jasa
tersebut.
A.
Spesifikasi Produk / Jasa
Dalam
pemasaran, produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan dapat
memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada bentuk
fisik produk, melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian produk
Kepuasan tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan
pelayanan yang diberikan oleh produsen.
Produk
identik dengan barang. Dalam akuntansi, barang adalah obyek fisik yang tersedia
di pasar. Sedangkan produk yang tidak berwujud disebut jasa. Dalam manajemen
produk, identifikasi dari produk adalah barang dan jasa yang ditawarkan kepada
konsumen. Kata produk digunakan untuk tujuan mempermudah pengujian pasar dan
daya serap pasar, yang akan sangat berguna bagi tenaga pemasaran, manajer, dan
bagian pengendalian kualitas.
B.
Segmentasi Produk / Jasa
Berikut ini
merupakan aspek produk :
- Bertujuan
pada manfaat
- Manfaat
penggunaan
- Manfaat
psikologis
- Manfaat
dalam mengatasi masalah
- Visualisasi
produk
- Atribut
dan keistimewaan produk
- Kualitas
produk
- Corak
produk
- Kemasan
dan label produk
- Merk
- Menambah
nilai produk
- Garansi
- Kemudahan
Instalasi
- Pengiriman
- Ketersediaan
di pasar
- Layanan
purna jual
C. Analisis
Situasi Pasar (Sesuai Produk / Jasa Yang Ditawarkan)
Analisis
pasar adalah langkah pertama dalam merancang strategi baru atau mengkaji
strategi yang sudah ada. Analisa situasi ini dilakukan setelah strategi
diimplikasikan untuk menentukan perubahan strategi yang diperlukan. Perusahan
dapat terjun langsung untuk melihat keadaan pasar dengan cara mengikuti
event-event tertentu sesuai dengan produk yang ditawarkannya.
Pada umumnya
analisis ini akan menghasilkan perbaharuan dalam segi bentuk pemasaran,
keuntungan-keuntungan yang didapat jika membeli produk tersebut baik itu
mendapatkan potongan harga dalam situasi atau keadaan tertentu atau juga dapat
berupa hadiah langsung.
D. Analisis
Pesaing (Sesuai Produk / Jasa Yang Ditawarkan)
Pesaing
adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama atau
mirip dengan produk yang kita tawarkan. Analisa pesaing adalah usaha
mengedinfikasi ancaman, kesempatan atau permasalahan strategis yang terjadi
akibat perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing.
Analisa persaingan dimulai dengan pesaing umum dan selanjutnya pesaing
potensional. Ada dua cara untuk mengidentifikasi pesaing umum, yaitu:
- Menguji
perspektif pelanggan dalam membuat pilihan diantara para pesaing.
- Identifikasi
dengan pendekatan yang berusaha menempatkan para pesaing kedalam
kelompok-kelompok strategi dari dasar strategi persaingannya.
Dengan
mengerti pesaing dan segala aktivitasnya dapat memberikan beberapa keunggulan
yaitu :
- Dengan
mengerti kekuatan dan kelemahan arus strategi pesaing itu dapat menawarkan
kesempatan dan ancaman dan akan dapat menentukan respon baik.
- Pengetahuan
akan strategi kompetitif yang akan datang mungkin bisa memberikan
proyeksi/prediksi dari ancaman dan kesematan.
- Sebuah
keputusan tentang strategi alternatif bisa lebih mudah didapat dengan
kemampuan meramal reaksi serupa dari pesaing kunci.
Kekuatan dan
Kelemahan Pesaing
Pengetahuan
dari kekuatan dan kelemahan pesaing melengkapi pengertian merupakan kunci dari
kecakapan firma mengejar bermacam-macam strategi. Suatu pendekatan adalah
berusaha/mencoba mengusahakan kelemahan pesaing dalam daerah dimana perusahaan
mengembangkan kekuatan. Modal bermaksud untuk mengembangkan strategi yang akan
membuat kekuatan melawan kelemahan pesaing. Ketetapan dari kekuatan dan kelemahan
pesaing diawali dengan identifikasi dari asset dan skill yang mendukung/ada
hubungan dengan industri dan kemudian mengevaluasi pesaing dalam dasar dari
asset dan skill. Untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan persaingan,
adalah perlu untuk mengidentifikasikan aktiva dan keahlian yang dihubungkan
dengan industri.
Analisis
pesaing biasanya akan berdampak terhadap peningkatan produk maupun strategi
pemasaran. Analisis pesaing ini dilakukan untuk melihat perbedaan baik itu dari
segi kualitas produk, harga, sistem pemasaran maupun hal-hal lainnya. Analisis
ini nantinya akan berfungsi juga sebagai referensi apa yang akan perusahaan
tersebut lakukan untuk memperbaiki kinerja perusahaan agar dapat bersaing
secara sehat dan menguntungkan dengan perusahaan pesaingnya.
E. Strategi
Promosi
Promosi pada
hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang
berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan
pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan
loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001
: 219).
Sementara
Sistaningrum (2002 : 98) mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya atau
kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsumen
potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan,
saat ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual adalah konsumen yang
langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi
produk tersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen potensial adalah konsumen
yang berminat melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan
dimasa yang akan datang.
Adapun
tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001 : 221)
adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading)
serta mengingatkan (reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran
pemasarannya. Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan promosi adalah empat
hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku
serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.
Pada
prinsipnya antara keduanya adalah sama, yaitu sama-sama menjelaskan bila produk
masih baru maka perlu memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen
bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah dengan produk yang lama.
Setelah konsumen mengetahui produk yang baru, diharapkan konsumen akan
terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk tersebut. Dan pada
akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa produk tersebut tetap
bagus untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan karena banyaknya serangan yang datang
dari para pesaing.
Dalam
melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi
yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi
yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Ada empat jenis kegiatan
promosi, antara lain : (Kotler, 2001:98-100)
- (Advertising),
yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang
ditujukan untuk merangsang pembelian.
- Penjualan
Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan
presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang
ditujukan untuk merangsang pembelian.
- Publisitas
(Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan
atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita
tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
- Promosi
Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga
bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
- Pemasaran
Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan
secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.
Promosi
penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasar tujuan yang
ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut :
- Customer
promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang
pelanggan untuk membeli.
- Trade
promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau
mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan importir untuk
memperdagangkan barang / jasa dari sponsor.
- Sales-force
promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada
penjualan.
- Business
promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh
pelanggan baru, mempertahankan kontrak hubungan dengan pelanggan,
memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan
mendidik pelanggan.
Namun yang
jelas apapun jenis kebutuhan yang akan diprogramkan untuk dipengaruhi, tetap
pada perencanaan bagaimana agar perusahaan tetap eksis dan berkembang. Apalagi
jika perusahaan tersebut mempunyai lini produk lebih dari satu macam.
Ada 3
gagasan utama dalam perencanaan bisnis yang dikemukakan oleh Kotler-AB. Susanto
(2000 : 80) :
- Bahwa
bisnis perusahaan seharusnya seperti ” Portofolio Investment ”, yaitu
perlu diputuskan bisnis mana yang dapat dikembangkan, dipertahankan,
dikurangi atau bahkan mungkin dihentikan. Karena tiap bisnis memiliki
keuntungan masing-masing dan sumber daya perusahaan harus dikelola sesuai
dengan potensi yang menguntungkan.
- Berorientasi
pada potensi keuntungan di masa depan dengan mempertimbangkan tingkat
pertumbuhan pasar dan posisi serta kesesuaian perusahaan. Tidak cukup
dengan mengandalkan penjualan dan keuntungan yang telah dicapai pada tahun
sebelumnya sebagai panduan.
- Strategi.
Perusahaan harus memiliki dan menetapkan rencana kerja untuk mencapai
sasaran jangka panjang dengan melihat posisi industri (lihat Identifikasi
Pesaing), sasaran, peluang keahlian serta sumber daya perusahaan.
Di samping
tiga gagasan utama di atas, perlu pula dilakukan analisa atau
pendekatan-pendekatan untuk menanggapi adanya perubahan-perubahan pada kondisi
pasar yang bisa berdampak pada faktor biaya, Tjiptono (2000 : 7- 8).
Sehingga
dengan melakukan analisa dapat dilakukan antisipasi agar tidak keluar biaya
yang tidak terkontrol yang dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan.
F. Media
Promosi Berbasis TI
Untuk memperluas
jaringan distribusi, kenyamanan pelanggan dan jangkauan pasar yang lebih luas,
biasanya beberapa perusahaan membuka sebuah situs untuk memperpendek jarak
antara konsumen dengan produsennya. Hal ini juga dimanfaatkan oleh beberapa
perusahaan kartu kredit sebagai alat pembayarannya.
Komentar :
Aspek
pemasaran adalah hal wajib yang ada pada sebuah perusahaan karena aspek ini
menjadi titik acuan untuk keberhasilan
pada perusahaan. Hal yang mencakup aspek pemasaran salah satunya yaitu
Spesifikasi Produk / Jasa dan Segmentasi Produk / Jasa yang dibutuhkan untuk menjelaskan Produk / Jasa
yang ditawarkan kepada konsumen sehingga konsumen dapat mengerti Produk / Jasa yang
perusahaan tersebut tawarkan.
Pada
suatu perusahaan banyaknya promosi berupa diskon atau bonus pembelian yang akan
membuat konsumen tertarik untuk membeli produk/jasa yang kita jual. Promosi
yang menarik bisa dipasarkan dengan mudah di era teknologi seperti saat ini ,
misalkan menggunakan media sosial maupun web. Jika aspek dapat dipenuhi,
perusahaan ini akan semakin maju dan juga bisa mengalahkan para pesaingnya.
Daftar Pustaka :
http://cara-membuat.net/search/pengertian-aspek-produksi
http://kumpulantugasekonomi.blogspot.com/2010/02/makalah-analisa-pesaing.html
http://manajemenproduk.blogspot.com/
http://rasimunway.blogspot.com/2011/03/aspek-produk-barang-dan-jasa.html
http://www.republika.co.id/berita/konsultasi/kewirausahaan/12/03/24/m1d9z7-bagaimana-ya-strategi-promosi-yang-efektif