Selasa, 15 November 2016

Pengantar Bisnis Informatika TUGAS 4

Pengantar Bisnis Informatika
TUGAS 4
Nama                : Fadli Perdana
Kelas                 : 4IA12
NPM                  : 53413055

TUGAS :

Buat artikel atau tulisan dari pengalaman pribadi mengenai sikap “Menghargai orang lain (toleransi)”, dilarang menggunakan definisi atau teori yang diambil dari internet/buku/dll. Gunakan kaidah / etika yang ada. Panjang tulisan minimal 2 halaman terdiri dari 4 alinea tidak termasuk foto/gambar.
KETENTUAN :
1.      Lengkapi dengan NPM, Nama dan kelas pada halaman utama.
2.      Font yang digunakan tipe Tahoma 12 berspasi 1.5
3.      Margin pada dokumen atas, bawah, kanan = 2cm sedangkan kiri = 3cm
4.      Menggunakan KBI yang sopan, santun, baik dan benar
5.      Tidak boleh ada tulisan yang sama dengan teman sekelas ataupun kelas parallel.
6.      Poin penilaian dilakukan meliputi ketepatan waktu penyerahan, rapih, komunikasi dan isi.
7.      Lengkapi dengan bukti upload.

Manusia adalah mahluk sosial yang berarti seorang manusia tidak bisa hidup sendiri namun harus bisa bersosialisasi terhadap sesama. Agar hubungan tetap terjalin dengan baik sehingga membuat interaksi ke sesama juga menjadi baik maka kita harus bisa menghargai orang lain (toleransi). Bangsa Indonesia memiliki semboyan yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti Berbeda beda tetapi tetap satu, kita hidup memiliki perbedaan masing-masing misal sepert berbeda ras,suku,agama,dan adat istiadat, namun perbedaan itu yang bisa membuat kita menjadi manusia yang kuat dan memiliki sikap toleransi yang tinggi.
Ada berbagai macam perilaku untuk menghargai orang lain seperti bersikap sopan terhadap orang lain , menghargai perbedaan, menghargai pendapat orang lain, melindungi dan menjaga hasil karya orang lain dan masih banyak sikap positif dalam menghargai orang lain.
Saya akan menceritakan sikap toleransi yang saya lakukan di kampus. Kami mempunyai sebuah tempat berkumpul yaitu kostan teman saya , di kostan tersebut terdapat 5 orang yang memiliki suku dan ras yang berbeda beda , ada yang dari Ambon, Aceh, Sunda, Madura, dan saya sendiri Padang namun walaupun suku kami yang berbeda tetapi kami saling merhargai misal saya adalah seorang perokok saya merokok namun ke 4 orang teman saya tidak merokok , sikap toleransi yang saya lakukan adalah jika saya ingin merokok saya akan menjauh dari ke 4 teman saya tersebut supaya mereka tidak terkena asap rokok yang saya keluarkan. Itu adalah salah satu contoh sikap toleransi yang saya lakukan di sekitar kehidupan saya

Dari cerita di atas dapat kita simpulkan, kita bisa menghargai orang lain di manapun, kapanpun, teman ataupun keluarga. Yang terpenting adalah kesadaran diri kita masing-masing untuk menjaga keharmonisan hubungan ke sesama manusia.

Pengantar Bisnis Informatika TUGAS 3

Pengantar Bisnis Informatika
TUGAS 3
Nama                : Fadli Perdana
Kelas                 : 4IA12
NPM                  : 53413055

TUGAS :
Membuat aritkel dengan materi/kajian terpiilih (Regulasi dan Prosedur Pendirian Perushaan) tuangkan kedalam suatu makalah dan diberi penjelasan. Beri komentar minimal 2 paragraf. Upload ke dalam blog dan link ke studentsite.
KETENTUAN :
1.    Lengkapi dengan NPM, Nama dan kelas pada halaman utama.
2.    Font yang digunakan tipe Tahoma 12 berspasi 1.5
3.    Margin pada dokumen atas, bawah, kanan = 2cm sedangkan kiri = 3cm
4.    Menggunakan KBI yang sopan, santun, baik dan benar
5.    Tidak boleh ada tulisan yang sama dengan teman sekelas ataupun kelas parallel.
6.    Poin penilaian dilakukan meliputi ketepatan waktu penyerahan, rapih, komunikasi dan isi.
7.    Lengkapi dengan bukti upload.


ASPEK PEMASARAN

Aspek pemasaran merupakan faktor strategis atau kunci dari keberhasilan perusahaan, jika permintaan terhadap produk/jasa yang dibuat kurang memadai seluruh kegiatan aspek-aspek yang lain tidak akan terwujud.

Jika prospek permintaan terhadap permintaan produk lebih kecil dari peawarannya maka sistem produksi produk tersebut tidak layak dilaksanakan. Jika market space masih tersedia maka perlu diselidiki apakah pasar masih mampu menampung produk baru yang direncanakan.

Untuk mengetahui potensi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang atau jasa, perlu dilakukan penelitian yang mendalam tentang perkembangan permintaan dan jumlah pemasoknya. Perkembangan permintaan dapat diduga melalui perubahan pendapatan, selera dan tingkah laku konsumen dalam membeli barang dan jasa tersebut. 

A. Spesifikasi Produk / Jasa

Dalam pemasaran, produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada bentuk fisik produk, melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian produk Kepuasan tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan pelayanan yang diberikan oleh produsen.

Produk identik dengan barang. Dalam akuntansi, barang adalah obyek fisik yang tersedia di pasar. Sedangkan produk yang tidak berwujud disebut jasa. Dalam manajemen produk, identifikasi dari produk adalah barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Kata produk digunakan untuk tujuan mempermudah pengujian pasar dan daya serap pasar, yang akan sangat berguna bagi tenaga pemasaran, manajer, dan bagian pengendalian kualitas.

B. Segmentasi Produk / Jasa

Berikut ini merupakan aspek produk :
  • Bertujuan pada manfaat
  • Manfaat penggunaan
  • Manfaat psikologis
  • Manfaat dalam mengatasi masalah
  • Visualisasi produk
  • Atribut dan keistimewaan produk
  • Kualitas produk
  • Corak produk
  • Kemasan dan label produk
  • Merk
  • Menambah nilai produk
  • Garansi
  • Kemudahan Instalasi
  • Pengiriman
  • Ketersediaan di pasar
  • Layanan purna jual
C. Analisis Situasi Pasar (Sesuai Produk / Jasa Yang Ditawarkan)

Analisis pasar adalah langkah pertama dalam merancang strategi baru atau mengkaji strategi yang sudah ada. Analisa situasi ini dilakukan setelah strategi diimplikasikan untuk menentukan perubahan strategi yang diperlukan. Perusahan dapat terjun langsung untuk melihat keadaan pasar dengan cara mengikuti event-event tertentu sesuai dengan produk yang ditawarkannya.

Pada umumnya analisis ini akan menghasilkan perbaharuan dalam segi bentuk pemasaran, keuntungan-keuntungan yang didapat jika membeli produk tersebut baik itu mendapatkan potongan harga dalam situasi atau keadaan tertentu atau juga dapat berupa hadiah langsung.

D. Analisis Pesaing (Sesuai Produk / Jasa Yang Ditawarkan)

Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Analisa pesaing adalah usaha mengedinfikasi ancaman, kesempatan atau permasalahan strategis yang terjadi akibat perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing. Analisa persaingan dimulai dengan pesaing umum dan selanjutnya pesaing potensional. Ada dua cara untuk mengidentifikasi pesaing umum, yaitu:
  • Menguji perspektif pelanggan dalam membuat pilihan diantara para pesaing.
  • Identifikasi dengan pendekatan yang berusaha menempatkan para pesaing kedalam kelompok-kelompok strategi dari dasar strategi persaingannya.
Dengan mengerti pesaing dan segala aktivitasnya dapat memberikan beberapa keunggulan yaitu :
  • Dengan mengerti kekuatan dan kelemahan arus strategi pesaing itu dapat menawarkan kesempatan dan ancaman dan akan dapat menentukan respon baik.
  • Pengetahuan akan strategi kompetitif yang akan datang mungkin bisa memberikan proyeksi/prediksi dari ancaman dan kesematan.
  • Sebuah keputusan tentang strategi alternatif bisa lebih mudah didapat dengan kemampuan meramal reaksi serupa dari pesaing kunci.



Kekuatan dan Kelemahan Pesaing

Pengetahuan dari kekuatan dan kelemahan pesaing melengkapi pengertian merupakan kunci dari kecakapan firma mengejar bermacam-macam strategi. Suatu pendekatan adalah berusaha/mencoba mengusahakan kelemahan pesaing dalam daerah dimana perusahaan mengembangkan kekuatan. Modal bermaksud untuk mengembangkan strategi yang akan membuat kekuatan melawan kelemahan pesaing. Ketetapan dari kekuatan dan kelemahan pesaing diawali dengan identifikasi dari asset dan skill yang mendukung/ada hubungan dengan industri dan kemudian mengevaluasi pesaing dalam dasar dari asset dan skill. Untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan persaingan, adalah perlu untuk mengidentifikasikan aktiva dan keahlian yang dihubungkan dengan industri.

Analisis pesaing biasanya akan berdampak terhadap peningkatan produk maupun strategi pemasaran. Analisis pesaing ini dilakukan untuk melihat perbedaan baik itu dari segi kualitas produk, harga, sistem pemasaran maupun hal-hal lainnya. Analisis ini nantinya akan berfungsi juga sebagai referensi apa yang akan perusahaan tersebut lakukan untuk memperbaiki kinerja perusahaan agar dapat bersaing secara sehat dan menguntungkan dengan perusahaan pesaingnya.

E. Strategi Promosi

Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001 : 219).

Sementara Sistaningrum (2002 : 98) mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan datang.

Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001 : 221) adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.

Pada prinsipnya antara keduanya adalah sama, yaitu sama-sama menjelaskan bila produk masih baru maka perlu memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah dengan produk yang lama. Setelah konsumen mengetahui produk yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan karena banyaknya serangan yang datang dari para pesaing.

Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain : (Kotler, 2001:98-100)
  1. (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
  2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
  3. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
  4. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
  5. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.
Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasar tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Customer promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pelanggan untuk membeli.
  2. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan importir untuk memperdagangkan barang / jasa dari sponsor.
  3. Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjualan.
  4. Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontrak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan mendidik pelanggan.
Namun yang jelas apapun jenis kebutuhan yang akan diprogramkan untuk dipengaruhi, tetap pada perencanaan bagaimana agar perusahaan tetap eksis dan berkembang. Apalagi jika perusahaan tersebut mempunyai lini produk lebih dari satu macam.

Ada 3 gagasan utama dalam perencanaan bisnis yang dikemukakan oleh Kotler-AB. Susanto (2000 : 80) :
  1. Bahwa bisnis perusahaan seharusnya seperti ” Portofolio Investment ”, yaitu perlu diputuskan bisnis mana yang dapat dikembangkan, dipertahankan, dikurangi atau bahkan mungkin dihentikan. Karena tiap bisnis memiliki keuntungan masing-masing dan sumber daya perusahaan harus dikelola sesuai dengan potensi yang menguntungkan.
  2. Berorientasi pada potensi keuntungan di masa depan dengan mempertimbangkan tingkat pertumbuhan pasar dan posisi serta kesesuaian perusahaan. Tidak cukup dengan mengandalkan penjualan dan keuntungan yang telah dicapai pada tahun sebelumnya sebagai panduan.
  3. Strategi. Perusahaan harus memiliki dan menetapkan rencana kerja untuk mencapai sasaran jangka panjang dengan melihat posisi industri (lihat Identifikasi Pesaing), sasaran, peluang keahlian serta sumber daya perusahaan.
Di samping tiga gagasan utama di atas, perlu pula dilakukan analisa atau pendekatan-pendekatan untuk menanggapi adanya perubahan-perubahan pada kondisi pasar yang bisa berdampak pada faktor biaya, Tjiptono (2000 : 7- 8).

Sehingga dengan melakukan analisa dapat dilakukan antisipasi agar tidak keluar biaya yang tidak terkontrol yang dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan.

F. Media Promosi Berbasis TI

Untuk memperluas jaringan distribusi, kenyamanan pelanggan dan jangkauan pasar yang lebih luas, biasanya beberapa perusahaan membuka sebuah situs untuk memperpendek jarak antara konsumen dengan produsennya. Hal ini juga dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan kartu kredit sebagai alat pembayarannya.

Komentar :
Aspek pemasaran adalah hal wajib yang ada pada sebuah perusahaan karena aspek ini menjadi titik acuan untuk keberhasilan  pada perusahaan. Hal yang mencakup aspek pemasaran salah satunya yaitu Spesifikasi Produk / Jasa dan Segmentasi Produk / Jasa  yang dibutuhkan untuk menjelaskan Produk / Jasa yang ditawarkan kepada konsumen sehingga konsumen dapat mengerti Produk / Jasa yang perusahaan tersebut tawarkan.
Pada suatu perusahaan banyaknya promosi berupa diskon atau bonus pembelian yang akan membuat konsumen tertarik untuk membeli produk/jasa yang kita jual. Promosi yang menarik bisa dipasarkan dengan mudah di era teknologi seperti saat ini , misalkan menggunakan media sosial maupun web. Jika aspek dapat dipenuhi, perusahaan ini akan semakin maju dan juga bisa mengalahkan para pesaingnya.

Daftar Pustaka :
http://cara-membuat.net/search/pengertian-aspek-produksi

http://kumpulantugasekonomi.blogspot.com/2010/02/makalah-analisa-pesaing.html 

http://manajemenproduk.blogspot.com/ 

http://rasimunway.blogspot.com/2011/03/aspek-produk-barang-dan-jasa.html

http://www.republika.co.id/berita/konsultasi/kewirausahaan/12/03/24/m1d9z7-bagaimana-ya-strategi-promosi-yang-efektif